Pernikahan dalam Islam

Salah satu contoh penikahan dalam Islam.

Praktek Pernikahan

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tuesday, April 28, 2020

Kegiatan SAGUSABLOG




SAGUSABLOG

3000 Guru di Indonesia Mengikuti Workshop Satu Guru Satu Blog


SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) sebagai salah satu kanal kegiatan Ikatan Guru Indonesia (IGI), organisasi profesional guru yang berdiri secara resmi sejak tahun 2009 melalui SK Kemenkumhan No. AHU-125 AHA 01 06 tahun 2009, kanal kegiatan yang diresmikan di Surabaya 10 Oktober 2016, sampai saat ini telah melatih lebih dari 3000 Guru di Indonesia dan menghasilkan lebih dari 1500 Blog Guru.

Saat ini sedang berlangsung Workshop Online SAGUSABLOG Dasar angkatan 36 (07 s/d 13 Maret 2020), diskusi yang cukup gayeng di masing-masing kelas dengan bimbingan mentor-mentor yang sabar dan telaten dalam menanggapi setiap pertanyaan peserta. Sebagai kegiatan lanjutan dari tingkat dasar ini akan dilaksanakan Workshop Sagusablog Lanjutan angkatan 37 (21 s/d 27 Maret 2020) tentunya dengan syarat sudah dinyatakan LULUS kelas dasar baru diperbolehkan mengikuti sagusablog lanjutan.

Semoga kegiatan ini bermanfaat dalam peningkatan kompetensi Guru Indonesia dalam pembuatan media pembelajaran berbasis Blog. Semakin banyak Guru Indonesia yang menuangkan materi dan informasi-informasi bermanfaat di Blog Guru, InsyaAllah internet akan semakin kaya dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat untuk pendidikan di Indonesia pada khususnya.

"Tulisan dan karya yang bermanfaat anda di blog InsyaAllah akan menjadi ladang pahala jariyah yang akan terus mengalirkan pahala. Aamiin..."

Sebagai pelengkap dalam kegiatan ini, akan disediakan Sertifikat digital (34jam) yang hanya bisa didownload setelah peserta bisa menunjukan hasil pekerjaan, dan dinyatakan LULUS oleh mentor dikelasnya.

Apakah sertifikatnya bisa digunakan dalam kenaikan pangkat Guru?
Masalah tersebut bisa dicoba saja dengan melampirkan sertifikat, undangan, daftar peserta, dan laporannya, jika anda beruntung semoga diakui, jika tidak diterima karena tidak dikeluarkan resmi oleh lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikat, ya anggap saja sertifikat yang didapatkan sebagai kenang-kenangan dan bukti bahwa anda telah mengikuti kegiatan ini dan dinyatakan LULUS, yang utama adalah ILMU yang akan didapat semoga bermanfaat untuk Anda.

Belajar online pada masa pandemi covid-19

Pembelajaran Online
Pandemi Covid-19 memaksa kebijakan social distancing, atau di Indonesia lebih dikenalkan sebagai physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Jadi, kebijakan ini diupayakan untuk memperlambat laju persebaran virus Corona di tengah masyarakat. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merespon dengan kebijakan belajar dari rumah, melalui pembelajaran online dan disusul peniadaan Ujian Nasional untuk tahun ini. 
Tantangan Pembelajaran
Persebaran virus Corona yang passif di berbagai negara, memaksa kita untuk melihat kenyataan bahwa dunia sedang berubah. Kita bisa melihat bagaimana perubahan-perubahan di bidang teknologi, ekonomi, politik hingga pendidikan di tengah krisis akibat Covid-19. Perubahan itu mengharuskan kita untuk bersiap diri, merespon dengan sikap dan tindakan sekaligus selalu belajar hal-hal baru. Indonesia tidak sendiri dalam mencari solusi bagi peserta didik agar tetap belajar dan terpenuhi hak pendidikannya.  Sampai  1 April 2020, UNESCO mencatat setidaknya  1,5 milyar anak usia sekolah yang terdamapk Covid 19 di 188 negara termasuk 60 jutaan diantaranya ada di negara kita. 
Semua negara terdampak telah berupaya membuat kebijakan terbaiknya dalam menjaga kelanggengan layanan pendidkan. Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan nyata yang harus segera dicarikan solusinya: (1) ketimpangan teknologi antara sekolah di kota besar dan daerah, (2) keterbatasan kompetensi guru dalam pemanfaatan aplikasi pembelajaran, (3) keterbatasan sumberdaya untuk pemanfaatan teknologi Pendidikan seperti internet dan kuota, (4) relasi guru-murid-orang tua dalam pembelajaran daring yang belum integral. 
Pemberlakuan kebijakan physical distancing yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan belajar dari rumah, dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berlaku secara tiba-tiba, tidak jarang membuat pendidik dan siswa kaget termasuk orang tua bahkan semua orang yang berada dalam rumah. Pembelajaran teknologi informasi memang sudah diberlakukan dalam beberapa tahun terakhir dalam sistem pendidikan di Indonesia. Namun, pembelajaran daring yang berlangsung sebagai kejutan dari pandemi Covid-19, membuat kaget hampir di semua lini, dari kabupaten/kota, provinsi, pusat bahkan dunia internasional.
Sebagai ujung tombak di level paling bawah suatu lembaga pendidikan, kepala sekolah dituntut untuk membuat keputusan cepat dalam merespon surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengharuskan sekolah untuk memberlakukan pembelajaran dari rumah. Pendidik merasa kaget karena harus mengubah sistem, silabus dan proses belajar secara cepat. Siswa terbata-bata karena mendapat tumpukan tugas selama belajar dari rumah. Sementara, orang tua murid merasa stress ketika mendampingi proses pembelajaran dengan tugas-tugas, di samping harus memikirkan keberlangsungan hidup dan pekerjaan masing-masing di tengah krisis. 
Jadi, kendala-kendala itu menjadi catatan penting dari dunia pendidikan kita yang harus mengejar pembelajaran daring secara cepat. Padahal, secara teknis dan sistem belum semuanya siap. Selama ini pembelajaran online hanya sebagai konsep, sebagai perangkat teknis, belum sebagai cara berpikir, sebagai paradigma pembelajaran. Padahal,  pembelajaran online bukan metode untuk mengubah belajar tatap muka dengan aplikasi digital, bukan pula membebani siswa dengan tugas yang bertumpuk setiap hari. Pembelajaran secara online harusnya mendorong siswa menjadi kreatif mengakses sebanyak mungkin sumber pengetahuan, menghasilkan karya, mengasah wawasan dan ujungnya membentuk siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Dari tantangan-tantangan itu, kita harus berani melangkah untuk menjadikan pembelajaran online sebagai kesempatan mentransformasi pendidikan kita. Ada beberapa langkah yang dapat menjadi renungan bersama dalam perbaikan sistem pendidikan kita khususnya terkait pembelajaran daring:
Pertama, semua guru harus bisa mengajar jarak jauh yang notabene harus menggunakan teknologi. Peningkatan kompetensi pendidik di semua jenjang untuk menggunakan aplikasi pembelajaran jarak jauh mutlak dilakukan. Memang jumlahnya sangat banyak, untuk memastikan sekitar 3 jutaan guru di Indonesia memiliki kompetensi yang memadai dalam memanfaatkan teknologi tentu bukan perkara mudah. kompetensi minimal TIK guru level 2 harus segera diwujudkan termasuk kemampuan melakukan vicon (video conference) dan membuat bahan ajar online. Level 2 ini merupakan pengelompokan komptensi TIK guru yang ideal berdasarkan Teacher ICT Competencies Framework oleh UNESCO. Level tertinggi adalah level 4 dimana guru sudah mampu menjadi trainer bagi guru yang lain. Jika kompetensi guru sudah level2, maka guru akan mampu menyiapkan sistem belajar, silabus dan metode pembelajaran dengan pola belajar digital atau online.
Pemerintah tidak harus sendiri, upaya menggandeng banyak pihak penyedia portal daring sangat tepat dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun leading sektor urusan kebijakkan pembelajaran daring  harus dikendalikan dibawah kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kedua, pemakaian teknologipun juga tidak asal-asalan, ada ilmu khusus agar pemanfaatan teknologi dapat menjadi alat mewujudkan tujuan Pendidikan yakni teknologi Pendidikan (TP). Pembelajaran online tidak hanya memindah proses tatap muka menggunakan aplikasi digital, dengan disertai tugas-tugas yang menumpuk. Ilmu teknologi pendidikan mendesain sistem agar pembelajaran online menjadi efektif, dengan mempertimbangkan tujuan pendidikan secara khusus. Prinsip-prinsip pemanfaatan teknologi yang harus menjadi acuan guru dalam meamanfaatkan teknologi  yaitu mampu menghadirkan fakta yang sulit dan langka ke dalam kelas, memberikan ilustrasi fenomena alam dan ilmu pengetahuan, memberikan ruang gerak siswa untuk bereksplorasi, memudahkan interaksi dan kolaborasi antara siswa-guru dan siswa-siswa, serta menyediakan layanan secara individu tanpa henti. Namun sangat sedikit guru yang memahami prinsip-prinsip diatas. Hal ini menuntut stakeholder terkahit utamanya para Pengembang Teknologi Pembelajaran harus lebih banyak berinovasi dan mencari terobosan pembelajaran di masa darurat seperti Covid-19 saat ini.
Ketiga, pola pembelajaran daring harus menjadi bagian dari semua pembelajaran meskipun hanya sebagai komplemen. Intinya supaya guru membiasakan mengajar online. Pemberlakuan sistem belajar online yang mendadak membuat sebagian besar pendidik kaget. Ke depan, harus ada kebijakan perubahan sistem untuk pemberlakuan pembelajaran online dalam setiap mata pelajaran. Guru harus sudah menerapkan pembelajaran berbasis teknologi sesuai kapasitas dan ketersediaan teknologi. Inisiatif kementerian menyiapkan portal pembelajaran daring Rumah Belajar patut didukung meskipun urusan daring saat covid 19 yang memaksa siswa dan guru menjalankan aktifitas di rumah tetap perlu dukungan penyedia layanan daring yang ada di Indoesia 
Empat,  guru harus punya perlengkapan pembelajaran online. Peralatan TIK minimal yg harus dimiliki guru adalah laptop dan alat pendukung video conference. Keberadaan pernagkat minimal yang harus dimiliki guru sangat perlu dipikirkan Bersama baik pemerintah kab/kota, provinsi dan pusat termasuk ortang tua untuk sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat. Sudah banyak fintech yang bergerak dibidang pemberian bantuan pengadaan perangkat teknologi baik untuk siswa, guru maupun sekolah.
lima, ketimpangan infrastruktur digital antara kota besar dan daerah harus dijembatani dengan kebijakan teknologi afirmasi untuk daerah yang kekurangan. Akses internet harus diperluas dan kapasitas bandwithnya juga harus ditingkatkan. Pemerintah Indonesia sudah berhasil membangun infrastruktur komunikasi Palapa Ring yang diresmikan Bapak Presiden Joko Widodo di akhir tahun 2019 menjadi tulang punggung infrastruktur digital dari Aceh hingga Papua. Tapi, jangkauan akses harus diperluas agar sebanyak mungkin sekolah, pendidik dan siswa  merasakan manfaatnya. 
Pandemi Covid-19 memang menjadi efek kejut bagi kita semua. Dunia seolah melambat dan bahkan terhenti sejenak. Negara-negara besar dan modern terpukul dengan sebaran Virus Corona yang cepat, mengakibatkan ribuan korban meninggal yang tersebar di berbagai negara. Indonesia mendapatkan banyak tantangan dari Covid-19 ini, yang membuat kita semua harus bersama-sama saling menjaga. Kelima isu penting diatas akan menjadi penentu seberapa cepat kita akan mampu meratakan kurva kecemasan siswa, guru, kepala sekolah, orang tua, dan kita semua.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, sistem pendidikan kita harus siap melakukan lompatan untuk melakukan transformasi pembelajaran daring bagi semua siswa dan oleh semua guru. Kita memasuki era baru untuk membangun kreatifitas, mengasah skill siswa, dan peningkatan kualitas diri dengan perubahan sistem, cara pandang dan pola interaksi kita dengan teknologi.

Monday, April 27, 2020

Soal Online Fikih XI Semester Genap

Silakan Kerjakan Soal Di Bawah Ini

Waktu Pengerjaan : 45:00 menit!

Hubungi Saya

Silahkan hubungi Saya di:

wa     : 081355894735
email : fatmawatibarru@gmail.com

Perlengkapan Pramuka




 Jual perlengkapan pramuka dengan berbagai jenis, mulai dari baju pramuka, buku SKU, topi baju lapangan dll. Yang harganya cukup terjangkau.silahkan pesan.
Salah satunya baju BDU Lapangan yang enak dan nyaman dipakai.
Bahan : Bagian lengan Ripstok
             Bagian badan Katun
Ukuran: M, L, XL
Tanyakan stok sebelum diorder

Harga Rp. 90.000,-

hubungi di sms/ wa di
081355894735





Materi Kelas XI Fikih Semester Genap

Dibawah ini Materi Kelas XI Semester Genap

Saturday, April 25, 2020

Kalender Pendidikan 2019/2020

Kalender Pendidikan